- Skalar merupakan besaran yang dapat dinyatakan dengan sebuah bilangan nyata.
Simbol x, y, dan z dalam
aljabar dasar merupakan skalar.
Contoh lain : massa, kerapatan, tekanan (tetapi gaya bukan), volume, temperatur, atau hambatan volume.
- Vektor (kuantitas vektor) mempunyai besaran (harga mutlak) dan arah dalam ruang berdimensi n.
Contoh
: Gaya, kecepatan,
percepatan, atau garis lurus yang menghubungkan kutub posisitf dan negatif sebuah baterai.
Dalam kebanyakan buku
:
Vektor
à huruf cetak tebal
misalnya A.
Skalar à huruf cetak tipis
misalanya A.
- Medan
(skalar atau vektor) dapat
didefinisikan secara matematis sebagai fungsi dari vektor yang menghubungkan
titik asal dengan titik sebarang dalam ruang.
Contoh medan skalar :•Temperatur dalam semangkuk sup, atau•kerapatan pada tiap titik di dalam bumi
Kaidah-kaidah aljabar vektor :
•Bersifat komutatif : A + B = B + A
•Bersifat asosiatif : A + (B + C) = (A + B) + C
•Pengurangan : A - B = A + (-B)
•Perkalian vektor dengan skalar
(r + s) (A + B) = r (A + B) + s(A + B)
= rA + r B + sA + sB
•Pembagian vektor dengan sebuah skalar berarti perkalian vektor tersebut dengan kebalikan dari skalar tersebut.
•Pembagian vektor dengan vektor ?
•Dua vektor dikatakan sama jika selisihnya sama dengan nol
A = B jika A - B = 0- Sistem Koordinat Cartesian
Untuk menyatakan sebuah vektor dengan tepat harus diketahui :
•Panjangnya
•Arahnya
•Sudutnya
•Proyeksinya, atau
•Komponennya
Dalam sistem koordinat Cartesian, menggunakan tiga sumbu koordinat yang saling tegak lurus, yakni sumbu x, y, dan z.
- Komponen Vektor dan Vektor Satuan
Vektor r dalam koordinat Cartesian dinyatakan :
r = x + y + z à x, y,
dan z komponen vektor r
Vektor satuan adalah vektor dengan besar satu satuan dan arahnya sejajar
dengan arah sumbu koordinat pada arah bertambahnya harga koordinat.
•Jika vektor y besarnya dua satuan
dan arahnya searah dengan bertambahnya harga y, dinyatakan :
y = 2 ay
•Sebuah vektor rp arahnya ditentukan
oleh penghubung antara titik asal dengan titik P(1, 2, 3)
rp =
ax + 2 ay + 3 az
•Sebuah vektor rQ arahnya ditentukan
oleh penghubung antara titik asal dengan titik (2, -2, 1)
rQ =
2 ax - 2 ay + az
•Maka vektor RPQ sebagai
vektor yang menghubungkan antara rP
dan rQ dinyatakan :
RPQ = rQ - rP = (2-1) ax + (-2 -2) ay + (1 - 3)az
= ax - 4 ay - 2 az
•Sehingga sebuah
vektor Gaya F
dapat dinyatakan sebagai :
F = Fx ax + Fy ay + Fz az
Fx , Fy , dan Fz komponen skalar
Fx ax, Fy ay,
dan Fz az komponen vektor
•Jadi secara umum
sebuah vektor B
dapat dinyatakan sebagai :
B = Bx ax + By ay + Bz az
Besar vektor B, dapat dituliskan sebagai |B| atau B dan dapat dinyatakan :
vektor
satuan dalam arah B
menjadi :
Contoh
: Diketahui tiga titik
A(2, -3,1), B(-4, -2, 6), dan C(1, 5, -3),
tentukanlah :
(a) Vektor dari A ke C, (b) Vektor satuan
dari B ke A, dan (c) Jarak
dari B ke C.- Medan Vektor
Misalkan kecepatan
air laut dekat permukaan tempat pasang dan arus memegang peranan.
•Jika sumbu z dipilih ke arah
atas, sumbu x
ke arah utara, dan sumbu y
ke arah barat.
•Persamaan kecepatan
air laut dapat dituliskan :
v = vx ax + vy ay + vz az
•Di daerah “Gulf
Stream”, air hanya bergerak
ke utara, sehingga vy dan vz menjadi nol.
•Penyederhanaan lebih
lanjut dapat dilakukan dengan menganggap kecepatan tersebut menurun terhadap
kedalaman.
•Sehingga rumusan yang
sesuai berbentuk :
•Dengan demikian
diperoleh kecepatan sebesar 2 m/s pada permukaan, dan
kecepatan sebesar 0,368 x 2 atau 0,736
m/s pada kedalaman 100
meter
0 komentar:
Posting Komentar